Tampilkan postingan dengan label Lounge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lounge. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 April 2012

Duo Pendiri Google Awalnya Bermusuhan

Mesin pencari apa paling populer? Google jawabannya. Bahkan, nama perusahaan ini semakin terdongkrak dengan banyak faktor lainnya, misalnya kantor dan suasana kerja yang super nyaman sehingga jadi impian banyak orang.

Google menjadi hebat seperti saat ini tak lepas dari kerja keras duo pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin. Dan ternyata, banyak kisah menarik tentang Larry dan Sergey tentang google itu sendiri seperti yang ditulis dalam buku "Google Story". 

1. Larry Page dan Sergey Brin awalnya bermusuhan.
Sebagai orang yang sama-sama cerdas, LP dan SB adalah dua orang yang sering berdebat satu sama lain meskipun untuk urusan kecil seperti siapa yang harus menutup pintu atau siapa yang lebih dulu membaca koran. Pertengkaran kecil seperti ini sering menggangu teman-teman seasrama mereka. 

Ternyata mereka bertengkar bukan karena membenci satu sama lain , melainkan mereka terbiasa untuk kompetitif satu sama lain. Toh pertengkaran kecil mereka selalu diakhiri tertawa bersama

2. Sergey Brin lebih genit daripada Larry Page
Kalau urusan wanita, Larry Page memang lebih konservatif dibanding Sergey Brin.

3. Pendiri Google pernah frustasi.
Setelah berturut-turut ditolak AltaVista, Excite, dan (terakhir) Yahoo, LP dan SB sama-sama frustasi. Buat mereka Teknologi Page RankGoogle seperti layu sebelum berkembang. Mereka tidak pernah bermimpi Google akan bisa sebesar sekarang. Saat itu pikiran mereka cuma satu: menyelesaikan Phd mereka secepatnya dan menyempurnakan Google sambil jalan. Bahkan sangking frustasinya, pernah Google tidak dilirik selama 1 minggu.

4. LP dan SB menggojlok Eric Schmidt ketika pertama berkantor di Google.
LP dan SB bersekongkol mengerjai Eric dengan cara membagi-bagikan secara gratis kartu kredit perusahaan ke para karyawan. Tentu saja Eric pusing, dan dapat pekerjaan tambahan: menarik kembali kartu kredit tersebut dari para karyawanyang juga berusaha menyembunyikan. 

Di lain hari Eric dikerjai dengan tiba-tiba ada telepon umum di dalam ruang kerjanya. Juga Kulkas dan kursi pijat. Jika Eric tidak punya selera humor, bisa-bisa ngamuk dia. Tapi dia sadar sedang dikerjai dua orang pendiri. Jadi sing waras ngalah….

5. Cerita Palsu untuk nama perusahaan
Nama asli Google dipublikasikan oleh perusahaan sebagai cerita salah tulis dari kata Googol yang artinya angka 1 diikuti 100 angka nol dibelakangnya menjadi Google. 

Padahal, menurut bocoran salah seorang karyawan awal Google, sebenarnya kata Google berasal dari kata “Go Girl !”, dimana Sergey Brin suatu saat memperoleh ide tersebut ketika sedang menonton pertandingan olahraga dengan para Cherleader yang meneriakkan kata Go Girl ! Go Girl ! (gogel) 

Cerita meragukan ini didukung 2 fakta: Sergey Brin suka menonton para Cherleader, dan kedua: Google mensponsori para Cherleader dengan memasang tulisan Google di kaos para Cherleader. Mengapa perlu dibuat cerita palsu yang masuk akal, karena konotasi GoGirl yang negatif tidak sesuai dengan citra perusahaan jika suatu saat ingin Go Public.

6. Larry Page ingin membuat Alat Transportasi otomatis, Sergey Brin ingin membuat koloni di Mars.
Ini di kemudian hari memang benar-benar diwujudkan. Setidaknya, berusaha diwujudkan. Ide Larry dimulai dengan project mobil listrik, ide Sergey diwujudkan dengan Project Virgle.

7. Tanda ~ yang lebih powerfull daripada tanda * yang jarang dipakai.
Dahulu di jaman DOS masih jaya, tanda * sangat berguna untuk menemukan semua file yang bernama tertentu. Sekarang di jaman DOS-nya Internet (Google) maka tanda ~ menggantikan fungsi wildcard dengan sedikir perbedaan penting: lebih cerdas. 

Tanda ~ jika diketikkan didepan kata tertentu, berarti kita menginginkanGoogle untuk mencari semua data yang berkaitan dengan keyword tertentu dan sinonimnya. Misalnya ~motor, maka semua halaman yang mengandung kata motor dan sinonimnya, seperti motor show, sepeda motor, atau motor boat akan ditampilkan

Keuntungan google karena ditolak

Larry dan Sergey, mahasiswa pascasarjana Universitas Stanford, pada tahun 1998 menawarkan sistem pencarian PageRank a la Google ini kepada AltaVista, Excite, dan juga Yahoo, dijual seharga 1 juta dolar, tapi mereka semua menolak.

Yahoo rupanya tidak ingin penggunanya cepat mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Yahoo justru ingin membuat orang berlama-lama di dalam situsnya, supaya sempat melihat-lihat iklan dan fitur-fitur Yahoo lainnya. Jadi, cara kerja Google yang menginginkan orang mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat tidak cocok bagi Yahoo.

Maka tak lama kemudian Larry dan Sergey cuti dari kuliah program Doktornya, dan mendirikan perusahaan sendiri, Google Inc.

Tak dinyana, dua tahun kemudian, tahun 2000, Google bisa menghasilkan laba 7 juta dolar setahun. Tahun 2004 labanya meningkat menjadi 12 juta dolar sebulan. Dan di tahun 2005, keuntungan mereka 2 juta dolar sehari. Dan meningkat terus tiap tahun sampai sekarang.

Solusi Korea Mengatasi Anak - Anak Malas

Pelatihan fisik dan mental pelajar Korea Selatan (AP Photo/ Lee Jin-man)
sampe buka baju segala gan..

"Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer"


Kalangan orang tua di Korea Selatan (Korsel) punya pendekatan unik untuk mendidik anak-anak mereka dari ketergantungan bermain game komputer dan menonton televisi. Supaya tidak malas, para bocah dikirim ke kamp militer. 

Menurut stasiun televisi ABC News, anak-anak yang rata-rata mulai memasuki kelompok usia remaja ini menjalani suatu program yang sangat berat, yang dibuka pada akhir Desember lalu. Selama sepuluh jam setiap hari, sekitar lebih dari 180 peserta harus menjalani gerak badan dan ketahanan fisik ala tentara. 

Bahkan, mereka harus membuka baju untuk merasakan dinginnya cuaca di luar ruangan. Apalagi cuaca di Korea Selatan tengah bersalju. Suhu di Kota Ansan, yang menjadi lokasi pelatihan, mencapai minus 8 derajat celcius. 

"Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer," kata seorang anak berusia 15 tahun bernama Kang Han-sol. Dengan menjalani pelatihan ala tentara itu, menurut Kang, dia diharapkan menjadi disiplin dan giat belajar ketimbang terlalu asyik bermain. 

"Akhir-akhir ini, banyak murid yang sudah jadi egois dan kurang mandiri," kata seorang pelatih bernama Park Tea-joon.

Rabu, 11 April 2012

tujuan finansial perempuan urban



Perempuan urban modern semakin independen, termasuk dalam hal keuangan. Perempuan mampu mendapatkan penghasilan tinggi dan leluasa membelanjakan uang sesuai tujuan finansialnya. Meski begitu, perempuan semestinya mengimbangi independensi tersebut dengan kecerdasan mengatur keuangan.

Nurfitriavi Nuriman, CFP, independent financial planner dari QM Financial mengatakan tujuan finansial personal perempuan semestinya dicapai secara proporsional. "Perempuan boleh belanja tapi juga harus cerdas mengatur keuangan, independen dengan proporsi yang pas. Perempuan urban adalah mereka yang mampu menyeimbangkan gaya dengan uang yang dia punya sehingga memiliki kondisi finansial yang baik. Karena semakin tinggi gaji gaya hidup juga tinggi dan makin susah direm," jelas Fitri (sapaan akrabnya) pada talkshow di kegiatan Women Wired Weekend, Jakarta, Sabtu (25/2/2012).

Perempuan, dengan independensinya, harus lebih cerdas mencapai delapan tujuan finansialnya ini:

1. Terbebas dari utang kartu kredit - Berapa pun penghasilannya, kartu kredit menjadi alat transaksi yang dimiliki banyak perempuan. Kemudahan yang ditawarkan kartu kredit menggiurkan bagi kaum hawa, termasuk tawaran berbelanja. Fitri mengungkapkan, dari 100 klien yang ditemuinya, delapan dari 10 orang bermasalah dengan kartu kredit dan kebanyakan perempuan. "Boleh saja pakai kartu kredit tapi jangan sampai terlilit utang," jelasnya.

2. Belanja kapan dan berapa saja - Perempuan gemar belanja kapan saja dan berapa pun jumlahnya. Dengan uang yang dihasilkan dari pekerjaannya, wajar saja jika perempuan menjadikan belanja sebagai salah satu tujuan finansialnya. Namun, kata Fitri, prioritas harus ditetapkan dan dibarengi dengan kemampuan mengatur uang dengan cara lebih cerdas, saran Fitri.

3. Gaya - Penampilan menjadi pusat perhatian perempuan . Tak heran jika produk fashion menjadi incaran perempuan urban. Tampil gaya menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi dengan kondisi finansial yang baik. "Perempuan mana pun bisa hura-hura, tampil gaya sesuai seleranya. Namun buat perencanaan untuk memenuhi kebutuhan ini. Setiap orang memiliki perencanaan yang berbeda karena kondisi keuangannya juga tak sama," jelas Fitri.

4. Tas bermerek - Tampil gaya biasanya didukung aksesori seperti tas. Perempuan, dengan penghasilan yang dimilikinya, juga menyasar satu kebutuhan ini, memiliki tas bermerek. Boleh saja mewujudkan impian untuk membawa tas bermerek dalam aktivitas harian, kata Fitri, tapi siapkan dan rencanakan anggaran untuknya. "Buatlah skala prioritas, jangan sibuk gaya tapi ada kebutuhan lain yang terabaikan," jelasnya.

5. Berlian - Independensi finansial membuat perempuan mampu mendapatkan apa pun yang diinginkan. Termasuk mengoleksi berlian atau perhiasan batu mulia lainnya. Sah saja jika Anda pun memiliki impian yang sama jadi tak perlu merasa bersalah menyimpan keinginan memakai berlian. Namun lagi-lagi, Fitri menyarankan siapkan anggaran untuk itu, menyesuaikan kondisi finansial Anda. Jangan mudah tergoda hanya untuk bergaya semata.

6. Liburan - Menikmati "me time" dengan liburan bersama teman perempuan menjadi salah satu tujuan finansial pribadi perempuan. Dengan memiliki waktu untuk diri sendiri, kebutuhan perempuan akan relaksasi terpenuhi. Untuk mendapatkan "me time", tentunya butuh perencanaan termasuk keuangan. Jadi, sisihkan dan rencanakan anggaran untuk liburan setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan ini agar tak merasa bersalah setelahnya terutama untuk kalangan ibu. "Happy mom bikin keluarga juga jadi lebih bahagia, dan liburan menjadi salah satu caranya," jelasnya.

7. Menjadi pengatur keuangan - Dipercaya keluarga menjadi manajer keuangan menjadi keinginan perempuan. Namun, banyak perempuan yang tak mendapatkan kesempatan ini. Faktornya beragam. Bisa karena pasangan dalam sebuah keluarga tak terbuka mengenai finansial. Bisa juga karena kebiasaan perempuan dalam menggunakan uang membuatnya tak dapat dipercaya mengelola uang.

"Ada istri yang sama sekali tak tahu gaji suami. Ada juga perempuan yang tak dipercaya mengatur keuangan karena kebiasaannya buruk saat berbelanja. Meskipun sebenarnya perempuan dan laki-laki sama masalahnya terkait belanja. Perempuan mungkin lebih sering belanja namun mencari diskon.

Sedangkan laki-laki jarang belanja, namun sekali belanja nilainya sama besarnya dengan total belanja istri," jelas Fitri kepada Kompas Female. Itulah sebabnya perempuan harus cerdas mengatur keuangan, bahkan sejak masa lajang. Agar nantinya, memiliki kondisi finansial yang baik dan dipercaya mengatur keuangan keluarga.

8. Independen dengan cara tepat - Independen secara finansial, baik dalam menghasilkan uang maupun saat mengelolanya menjadi keinginan perempuan. Untuk mencapainya, perempuan harus mulai merencanakan keuangan sedini mungkin, jelas Fitri.

"Tak ada salahnya menetapkan mimpi tinggi, membeli tas bermerek atau liburan bersama teman ke luar negeri misalnya. Buat perhitungan dalam perencanaan keuangan lalu sesuaikan kemampuan apakah bisa mengejar kebutuhan uang per bulannya atau tidak. Kalau ternyata kondisi keuangan tak memungkinkan buatlah penyesuaian terhadap mimpi atau tujuan finansial," jelasnya.


Ini buat penangkalnya 
* Benahi cash flow - Setiap orang memiliki kondisi keuangan berbeda dan pengaturan cash flow tak sama. Namun secara umum, sebagai panduan Anda bisa mengatur cash flow dengan rumus sisihkan uang 10 persen untuk investasi, 20 persen untuk hura-hura seperti belanja dan lainnya, 20-40 persen untuk kebutuhan rutin bulanan dan 30 persen maksimal untuk utang, dari total penghasilan Anda.

* Mulailah menabung dan berinvestasi - Sebaiknya dilakukan sejak masa lajang terutama untuk Anda yang berpenghasilan besar. Jangan sampai memiliki gaji besar tapi sama sekali tak punya tabungan tapi punya koleksi sepatu dan tas bermerek.

* Memiliki rencana keuangan. "Dorongan untuk konsumtif sangat tinggi, ini harus disiasati dengan perencanaan keuangan yang baik dan mulailah menabung," tandasnya.

Karya fotografi Snapshot percikan air yang luar biasa

Heinz Maier mungkin hanya mulai petualangannya dalam fotografi setahun yang lalu tapi dia sudah meraup banyak penggemar dengan teknik snapshot percikan air dengan kecepatan tinggi yang sangat luar biasa dari tetesan air . Banyak percikan terlihat seperti jamur payung yang aneh, payung dan benda sehari-hari lainnya - khususnya topi.

Beberapa foto terlihat seolah-olah mereka mungkin berasal dari buku desain topi, tetapi bagi orang lain terasa sedikit lebih abstrak - sehingga Anda mungkin perlu imajinasi yang lebih sedikit untuk membedakan objek yang mereka menyerupai!





























































Sabtu, 07 April 2012

10 istana dan benteng paling menarik didunia

1. Potala Palace, Tibet


Potala Palace adalah bangunan istana megah yang dianggap suci dan dulunya dijadikan sebagai tempat tinggal Dalai Lama di puncak gunung Potala, Lhasa, Tibet.

Bangunan berukuran 400 x 350 meter ini memiliki sekitar 200 ribu patung, seribu kamar lebih dan 10 ribu tempat pemujaan yang terkumpul di puncak Marpo Li, yaitu lembah merah (red hill) yang menjulang tinggi lebih dari 300 meter dari dasar lembah.

Adapun dua lembah utama â€Å“Tiga Penjaga Tibet†lainnya yang terbagi di beberapa sudut istana, seperti Chokpori di bagian selatan Potala dan Pongwari yang mewakili bagian dari dewi Kwam Im (Avalokitesvara).

2. Predjama Castle, Slovenia

Negara Eropa di sebelah barat Italia ini memiliki bangunan benteng atau kastil unik yang tepampang di mulut gua. Pada 1274, Predjma Castle Slovenia dibangun oleh Patriark Aquileia dengan gaya Gothic dan masih bernama Luegg Jerman.

Meski pada saat itu areanya sulit dijangkau, namun keluarga kerajaan Jerman Luegg berhasil mengembangkan akses perjalanan menuju ke sana atau yang d ikenal sebagai Knights of Adelsberg.

Lokasi ini pernah dijadikan tempat pembuatan film ternama The Armour of God yang dibintangi oleh Jackie Chan, Alan Tam, Rosamund Kwan dan Cameron Zavaski pada 1986.

3. Prague Castle, Ceko


Prague Castle atau Kastil Praha adalah salah satu kastil kuno terbesar di dunia yang terletak di Praha, ibu kota Republik Ceko.

Dahulu kastil berukuran 570 x 130 meter ini dijadikan sebagai Mahkota Kerajaan Bohemia, tempat tinggal bagi raja-raja Ceko, kaisar-kaisar suci Romawi, serta kantor pemerintahan Presiden Republik Ceko.

4. Mont Saint-Michael, Prancis

Di Normandi, Prancis, Anda bisa menyaksikan pemandangan cantik dari sebuah kastil yang berdiri di atas pulau kecil dan berbatu Mont Saint Michael.

Meski sempat tenggelam di dasar laut, Mont Saint Michael (Pulau Pasang) yang memiliki sebuah jembatan tipis dan berumur jutaan tahun ini kembali muncul akibat terjadinya erosi yang besar.

5. Matsumoto Castle, Jepang

Matsumoto Castle atau Kastil Matsumoto adalah nama istana yang terletak di Kota Matsumoto, Jepang. Kastil ini dibangun sebagai benteng pertahanan perang pada masa Klan Takeda dan Tokugawa Leyasu berkuasa (1550). Akses perjalanan menuju Matsumoto Castle bisa dijangkau dari Tokyo melalui transportasi kendaraan kereta api dan juga mobil pribadi.

6. Malbork Castle, Polandia

Meski pada Perang Dunia II sebagian bangunan kastil di Polandia ini telah hancur, namun pada 1962 Malbork kembali dibangun dengan restorasi yang lebih menarik.

Malbork adalah Istana Marienburg (nama sebelumnya) yang dibuat oleh Ordo Teutonik dari bahan batu bata dan terbagi atas tiga bagian yang terpisah. Mulai dari bawah, atas dan tengah terpisah oleh beberapa menara dan rerumputan. Luas Malbork Castle bisa mencapai 21 hektar atau empat kali lebih besar dari Istana Windsor dengan penghuninya sekitar 3 ribu tentara.

7. Palacio da Pena, Portugal

Istana kuno di Sao Pedro de Penaferim, Sintra, Portugal ini berdiri di puncak bukit yang tinggi dan mudah terlihat dari sisi Lisbon, ibu kota Portugal pada siang hari.

Selain terlihat megah dengan penutup kubah di bagian atasnya, Palacio de Pena juga merupakan monumen nasional paling romantis yang ada di dunia. Bahkan dijadikan sebagai salah satu tujuh keajaiban Portugal selama ini.

8. Hunyad Castle, Rumania

Sejarah menceritakan bahwa Hunyad Castle merupakan tempat dimana Raja Vlad III dari Wallachia terpenjara selama tujuh tahun di sana.

Hunyad Castle adalah sebuah istana di Transylvanian Hunedoara, Rumania yang sempat berpindah tangan ke Kerajaan Hongaria pada tahun 1541. Tempat ini terlihat gelap dan seringkali dianggap sebagai rumah besar bagi para drakula.

9. Neuschwanstein Castle, Jerman

Neuschwanstein Castle merupakan bangunan kastil kuno Bavaria abad-19 buatan Raja Bavaria Ludwig II yang terletak di puncak pegunungan Jerman.

Area kastil ini sangat dekat dengan tempat-tempat penting, seperti Hohenschwangau dan Fussen di barat daya Bayern.

Sejak tahun 1886, Neuschwanstein Castle dijadikan sebagai salah satu tempat wisata terpenting Jerman.

10. Lowenburg Castle, Jerman
]
Selain Neuschwanstein Castle, di Jerman juga terdapat kastil terkenal lain yang bernama Lowenburg Castle.

Lowenburg Castle dibangun pada tahun 1745 dan dijadikan sebagai tempat kediaman Pangeran Philip dari Eulenburg (1847-1886).

Lowenberger adalah sebuah kotamadya di distrik Oberhavel, di negara bagian Jerman Brandenburg yang berjarak sekitar 50 km di sebelah utara Berlin, Jerman


11.Lawang sewu,Indonesia

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904. Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk digunakan sebagai Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta NIS. Sebelumnya kegiatan administrasi perkantoran NIS dilakukan di Stasiun Samarang NIS. Namun pertumbuhan jaringan perkeretaapian yang cukup pesat, dengan sendirinya membutuhkan penambahan jumlah personel teknis dan bagian administrasi yang tidak sedikit seiring dengan meningkatnya aktivitas perkantoran. Salah satu akibatnya kantor pengelola di Stasiun Samarang NIS menjadi tidak lagi memadai. NIS pun menyewa beberapa bangunan milik perseorangan sebagai jalan keluar sementara. Namun hal tersebut dirasa tidak efisien. Belum lagi dengan keberadaan lokasi Stasiun Samarang NIS yang terletak di kawasan rawa-rawa hingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting. Kemudian diputuskan untuk membangun kantor administrasi di lokasi baru. Pilihan jatuh ke lahan yang pada masa itu berada di pinggir kota berdekatan dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di sudut pertemuan Bodjongweg dan Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal). NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Ouendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Negeri Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangi di Amsterdam tahun 1903.

Tipe Helikopter, Stop Jadi Orangtua Yang Overprotektif!

Stop !!!
Jadi Orangtua "Helikopter"





Pengasuhan "helikopter" atau orangtua "helikopter" merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan sikap orangtua yang selalu mengatur anak sampai ke hal terkecil sekalipun, bersikap terlalu protektif sehingga selalu membayangi anak di mana dan kapan saja.

Pengasuhan ala helikopter seperti ini justru tidak menumbuhkan kemandirian anak. Orangtua "helikopter" yang bersikap paranoid, sebenarnya adalah mereka yang tidak mampu mengatasi rasa khawatirnya terhadap anak.

Anda lah yang selalu menghubungi pengajar preschool si kecil untuk mengeluhkan berbagai hal. Termasuk protes ketika ada anak lain yang menyerobot antrian dan membuat anak Anda tergeser ke belakang. Anda lah yang tak merasa yakin si kecil bisa membersihkan dirinya sendiri di toilet, dan Anda membersihkannya kembali untuk membuat Anda merasa lebih tenang. Hal-hal seperti inilah yang kerap dilakukan orangtua helikopter. Kalau Anda merasa memiliki kebiasaan ini, sebaiknya hentikan mulai sekarang.


Pahami pengasuhan helikopter dan tinggalkan.


Cobalah ingat kembali ke masa kecil Anda. Bisa jadi orangtua Anda tidak terlalu protektif seperti Anda. Banyak faktor yang membuat orangtua masa kini cenderung lebih khawatir, cemburu, protektif terhadap anaknya. Seperti faktor teknologi, ekonomi, dan sosial. Anda harus menghentikan pengasuhan seperti ini. Carilah informasi yang tepat untuk mengasuh anak. Membludaknya informasi melalui dunia maya dan berbagai media lainnya, dapat membantu Anda.

"Anda bisa mencari informasi di internet untuk menemukan hal-hal yang menakutkan yang Anda khawatirkan terjadi pada anak. Anda juga bisa menggali berbagai macam penyakit yang mungkin bisa dialami anak. Dengan memiliki informasi yang tepat, Anda tidak memberikan ruang pada rasa takut dan khawatir," jelas Christie Barnes, penulis The Paranoid Parents Guide: Worry Less, Parent Better, and Raise a Resilient Child.

Margaret Nelson, profesor sosiologi Middlebury College, Vermont, dan penulis buku Parenting Out of Control: Anxious Parents in Uncertain Times mengatakan sikap orangtua yang terlalu protektif justru meningkatkan kecemasan pada anak dan membuatnya depresi.


"Meski Anda telah menyiapkan finansial dan berbagai fasilitas untuk anak, Anda tetap merasa khawatir anak tidak menduplikasi kesuksesan yang Anda miliki saat ini. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, apa yang sebaiknya Anda siapkan untuk anak dan apa yang sebenarnya dibutuhkan anak. Temukan jawabannya, karena jika tidak orangtua akan terus menerus menyediakan berbagai hal termasuk bantuan yang berlebihan untuk anak," jelas Nelson.

Mundur perlahan.
Waktunya untuk mundur perlahan dari sikap Anda yang terlalu mengawasi anak termasuk terlalu protektif. Analoginya, jika Anda adalah pilot helikopter, mulailah untuk menyerahkan izin terbang, dan tinggalkan helikopter Anda meski Anda merasa nyaman dengannya.

Studi terkini di North Carolina State University, menunjukkan anak-anak yang diasuh dengan sikap protektif orangtua yang berlebihan cenderung takut melakukan permainan yang sifatnya spontan dan berhubungan dengan fisik. Para peneliti memelajari hal ini dari orangtua dan anak di 20 taman bermain berbeda selama dua bulan.

Penelitian juga dilakukan para psikolog dari University of Washington, melibatkan lebih dari 200 anak dan ibunya, berlangsung tiga tahun. Temuannya, ketika anak sudah memiliki kontrol diri yang baik, namun diasuh oleh heli-mom dengan terlalu banyak arahan dan tidak menumbuhkan kemandirian, justru anak-anak ini berisiko mengalami kecemasan dan depresi. Anak-anak ini berusia sembilan. Namun frustasi pada anak dapat terjadi di usia berapa pun dengan sikap orangtua yang terlalu mengarahkan dan protektif berlebihan.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan orangtua?

Nelson menyarankan sebaiknya orangtua terus mencari tahu cara terbaik untuk melepaskan dirinya dari sikap terlalu protektif terhadap anak. Meskipun, sebuah studi menunjukkan adanya keterkaitan antara masalah personal orangtua bahkan masalah pernikahan, dengan sikap protektifnya terhadap anak. "Fokuslah mencari informasi untuk menemukan cara terbaik melepaskan pengasuhan helikopter, bukan pada masalah personal," jelasnya.









Too Much Love Will Kill You

Beberapa waktu lalu gue ngobrol sama seorang teman, sebut aja Y. Topik perbincangan kita adalah tentang anak. Maklum, gue emak-emak, dia bapak-bapak, dengan anak yang umurnya gak beda jauh-jauh amat. Kita ngobrolin anak seorang teman lain, sebut aja L.

Y cerita kalo anak L yang baru lulus kuliah itu manjanya minta ampun. “Kemana-mana nggak mau naik bis atau ojek. Harus naik mobil, minimal taksi. Kalo minta sesuatu, harus dituruti. Kalo nggak, bisa ngamuk. Kalo ke mol, maunya ke mol kelas atas. Mol kayak PGC or Kalibata Mal gitu dia ogah, meski deket banget dari rumahnya. Minimal kudu ke Senci lah.”

Trus Y cerita, L sendiri sebenernya udah capek dengan sifat anaknya. Kata Y, “L ngaku, dia dan istrinya salah mendidik anak. Untung mereka masih punya anak satu lagi yang sifatnya justru kebalikan kakaknya yang manja. Anak kedua ini mandiri banget dan nggak suka minta macem-macem.”

Gue cukup kaget denger cerita Y soal anaknya L. Emang sih beberapa kali gue liat, L itu sering pontang-panting tanya ke gue kalo ada konser penyanyi yang penjualan tiketnya selalu antri kayak NKOTB dan Lady Gaga. L selalu bilang, anaknya pengen nonton dan minta bapaknya yang cariin supaya dia gak usah antri. Gue waktu itu udah mikir “Koq si L ini mau aja sih dikerjain anaknya.” Setelah denger cerita dari Y, gue baru mengerti.

Pantesan anaknya begitu. Ternyata emang bapaknya membuka celah dan rela untuk “dikerjain” anak sendiri. Gue jadi inget seminar parenting bareng Bu Elly dulu. Menurutnya, ada beberapa tipe ortu. Salah satu yang paling gue inget adalah tipe ortu helikopter. Artinya, ortu tipe ini diibaratkan kayak helikopter yang berisi bala bantuan. Tiap anaknya minta A, dia langsung kirim bantuan A. Minta B, dikirim bantuan B. Begitu terus terusan, tanpa henti.



Hasilnya, anak-anak dari ortu kayak gini pun susah mandiri sampe dewasa. Banyak yang untuk urusan pekerjaan minta dicariin bapak/ibunya. Urusan jodoh, bapak/ibunya juga yang cariin. Trus begitu berumahtangga, tiap ada konflik, bapak/ibu yang turun tangan. Begitu punya anak, bapak/ibu yang turun tangan ngurusin. Entah itu moril maupun materil maupun dua-duanya.

Gue sih sejujurnya mengakui, rasanya pengeeenn banget memberikan seluruh dunia untuk Nadira semampu gue. Pengeen banget tiap dia minta sesuatu, langsung gue kasih. Namanya ortu ya bookk. Ngeliat anak seneng, kita pasti ngerasa 1000x lebih seneng. Ibarat kata, emak boleh cupu asal anak keren selalu, hehehe.. Tapi gue sadar, mengabulkan semua permintaan anak itu tidak akan berdampak positif bagi dia maupun kita sebagai orangtuanya.



Pertama, ya kayak yang Bu Elly bilang. Secara psikologis, anak akan bergantung terus-terusan kepada ortunya. Dia tidak akan memiliki rasa tanggung jawab atas kelangsungan hidup dirinya sendiri. “Segala sesuatu akan disediakan Papa Mama, koq. Buat apa gue berusaha?” Gitu kali ya analoginya.

Kedua, sebagai ortu, kita kan juga punya batasan, baik moril maupun materil. Dan inget, manusia itu tidak pernah puas. Mungkin saat ini anak cuma minta sesuatu yang masih terjangkau oleh kantong kita. Kalau dikabulkan terus menerus, jangan kaget jika di kemudian hari ia akan meminta sesuatu yang waayyy beyond our reach. Kalo gitu, lantas kita mau ngapain? Mau nolak permintaan anak dengan alasan nggak sanggup, anak pasti nggak akan mau ngerti. Kan selama ini permintaannya selalu diiyakan, toh?

Ketiga, gue kan tipe yang pesimis berat nih ye. Meski udah nyiapin segala Asji, dana pendidikan, dana pensiun etc, siapa yang tau sih apa yang akan terjadi besok? Karena itu, kalo gue memberi semua yang diminta Nadira saat ini, emang ada yang bisa ngejamin tahun depan gue masih mampu melakukan itu semua? 

Lebih gampang menyesuaikan diri dari hidup susah jadi hidup enak, dibanding sebaliknya, lho. Tapi ini gak berarti gue gak pernah beliin Nadira barang, baju, fancy food atau ajak dia jalan-jalan ya. Know your own limit aja sih, IMHO.

Apalagi, gue punya banyak banget contoh nyata teman dan sodara yang mengalami hal itu. Ada seorang teman lama gue yang ortunya tajir berat semasa dia kecil. Saat sang ayah meninggal, bisnis keluarga bangkrut karena ibunya tidak pandai mengelola keuangan dan kena ditipu kanan-kiri. Sementara warisan dari ayahnya habis untuk kebutuhan sehari-hari yang terbiasa hidup mewah.

Alhasil temen gue ini pun gamang. Dia anak tertua, dan adiknya yang berjumlah 5 orang, masih kecil-kecil. Secara logika, temen gue ini harusnya bantu perekonomian keluarga dong ya. Eh kenyataannya boro-boro. Masih aja hidup borju, meski dengan menghalalkan segala cara. Sampe sekarang hidupnya masih gitu-gitu aja, padahal udah punya 2 anak 

Terus terang, buat gue (dan gue yakin juga buat orangtua pada umumnya), yang paling sulit adalah bilang tidak saat anak minta sesuatu yang IMHO, nggak kasih benefit apapun untuk dia atau cuma keinginan sesaat. Emang sih, hati terasa diiris-iris banget melihat sorot matanya yang sedih saat gue menolak keinginannya itu. Belum lagi omongan orang sekitar yang ngecap gue tega lah, pelit lah, etc.

Padahal, gue cuma berusaha ngedidik Nadira bahwa she can’t have all the things in the world. She has to know that everybody has his/her own limit. Meski hati terasa patah hati liat anak sedih, tapi ya harus dikuat-kuatin supaya anak gue jadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab begitu dia dewasa nanti. Soalnya, kalo anak gue blangsak gara-gara salah asuhan, yang nyesel seumur hidup pasti gue dan suami sebagai ortunya kan?