Tampilkan postingan dengan label Tips and Trick. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips and Trick. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 April 2012

Antisipasi Gempa Bumi

Sebelum Terjadi Gempabumi

A. Kunci Utama adalah..

Mengenali apa yang disebut gempabumi Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction, dll.) Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.


B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja Atau Belajar

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

Belajar melakukan P3K 

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran 

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.


C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.


D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll)


E. Alat yang harus ada di setiap tempat

Kotak P3K
Senter/lampu battery
Radio
Makanan suplemen dan air


Saat Terjadi Gempabumi

A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll. 

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan 

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Dan usahakan agar jangan panik.


B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll 

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.


C. Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Lakukan point B.


D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. Usahakan lari ke tempat yang lebih tinggi,seperti ke bukit atau gunung.


E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan 

Apabila terjadi gempabumi, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempabumi

A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. [tangga emergency]

Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.


B. Periksa lingkungan sekitar Anda 

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Periksa aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll)


C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa 

karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.


D. Jangan berjalan di sekitar bangunan,atau tiang listrik

Karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.


E. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.


F. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Minggu, 18 Maret 2012

Tips Berwisata sambil Belajar Bahasa Asing !

Anda telah bersiap untuk berpetualang ke luar negeri baik finansial maupun mental. Namun bagaimana bila Anda pergi ke tempat tujuan wisata dengan bahasa setempat yang kurang Anda kuasai.

Contohnya saja Korea, Jepang, Perancis, dan beberapa negara lain yang sangat mencintai bahasa ibunya. Bahkan terkadang penduduk setempat tidak fasih berbahasa Inggris. Nah Apa yang harus Anda lakukan untuk memudahkan Anda dalam berkomunikasi di sana? Berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikkan.


Belajarlah bahasa setempat sebelum Anda berangkat.
Dalam hal ini bila Anda ingin cukup fasih dalam melakukan perbincangan dengan penduduk setempat, ada baiknya Anda mendaftarkan kursus bahasa tersebut secara resmi yang memang mengeluarkan kocek yang cukup besar.

Apalagi jika Anda berencana melancong di negara tersebut dalam waktu yang lama. Jika Anda yakin dengan negara tujuan Anda, daftar dan belajarlah dua sampai tiga bulan sebelum keberangkatan.

Bila Anda ingin menghemat biaya Anda, Anda dapat belajar otodidak dengan membeli buku percakapan yang dilengkapi CD belajar secara lisan, agar memudahkan Anda dalam melafalkan bahasa negara tujuan wisata Anda. Buku-buku percakapan seperti itu telah banyak dijual di toko-toko buku.

Harga membeli buku tersebut tentu lebih hemat dibandingkan mengambil kursus bahasa. Namun, Anda harus rajin, disiplin, dan konsisten dalam belajar secara otodidak.

Kuasailah frasa-frasa dasar ataupun percakapan dasar. Hafalkan percakapan-percakapan umum yang biasa dipraktikan bila Anda berada di tempat tujuan tersebut. Kata-kata seperti “di mana”, “tolong”, “terima kasih”, “maaf saya tidak pandai berbahasa …”

Halafkan juga percakapan-percakapan umum di sarana umum.
Misalnya menanyakan harga, menanyakan cara, menanyakan jalan, dan sebagainya. Biasakan menghafalkan kata kerja dibanding kata benda. Kata benda bisa Anda tunjuk atau gambarkan. Sementara kata kerja susah untuk digambarkan.

Bawalah kertas contekan.
Anda dapat menulis kata-kata sifat yang biasanya Anda jumpai di petunjuk jalan. Terutama kata-kata yang berlawanan seperti kata-kata masuk-keluar, atas-bawah, tunggu-pergi, dan sebagainya.

Janganlah ragu meminta bantuan.
Selalu ada orang yang bisa berbahasa Inggris. Bisa jadi Anda berada di situasi saat Anda tidak memahami suatu kalimat yang Anda maksud namun Anda hanya mengerti beberapa kata dalam kalimat tersebut.

Jika hal ini terjadi, Anda dapat meminta bantuan kepada penduduk lokal yang Anda ajak bicara. Katakan padanya, “bagaimana saya mengatakan (kata yang Anda maksud) dalam bahasa setempat?”. Lalu Anda dapat memintanya untuk menuliskan di atas kertas sehingga Anda mendapatkan kosa kata baru bahasa setempat.

Makanlah di restoran lokal.
Sebaiknya Anda hindari makan di restoran yang menggunakan dua bahasa pada menu makanan mereka. Apalagi jika Anda turis berkantong tipis.

Beberapa restoran tersebut biasanya menawarkan makanan yang sama dengan makanan pinggir jalan namun dengan harga mahal. Harga lebih mahal karena yang sasaran mereka adalah wisatawan asing, bukan penduduk lokal.

Oleh karena itu, makanlah di warung atau restoran yang biasa menjadi tempat makan penduduk setempat, bukan yang ramai dikunjungi turis. Carilah seseorang untuk membantu Anda mengartikan menu makanan tersebut dan mendeskripsikannya agar Anda dapat menikmati makanan enak dengan harga terjangkau.

Berwisata sambil belajar bahasa.
Ibarat sambil menyelam minum air. Anda bisa berwisata sekaligus membuat Anda menambah pengetahuan Anda dalam berbahasa asing yang nantinya dapat menjadi modal Anda.

Misalnya saat bekerja di perusahaan asing ataupun membantu teman Anda yang ingin belajar bahasa tersebut. Paling tidak Anda tidak gugup lagi dalam bercakap-cakap bahasa tersebut.


Tersenyumlah.
Hal ini memang bahasa yang paling mudah dan paling dimengerti oleh semua orang di seluruh dunia. Bila Anda meminta tolong atau berterima kasih dengan bahasa lokal sambil tersenyum, maka Anda telah membuat suatu kedamaian sederhana antar budaya dan antar negara