Budidaya Ikan Hias : Platty (Xiphophorus maculatus)

Platty
Platty (Xiphophorus maculatus) berasal dari Amerika Selatan, terutama Meksiko dan Honduras. Ikan ini tergolong omnivora. Ukuran tubuhnya dapat mencapai 12 cm. Suhu optimal untuk pemeliharaannya sekitar 25-28° C dengan pH 7,0-7,5 dan kekerasan 10-15° dH.

Ada banyak varietas platty yang dapat dijumpai di pasaran dengan beragam warna seperti merah, kuning, atau putih. Beberapa varietas platty di antaranya ialah Sunset, Red Coral, Black Tail, Coral, dan Hawaii.

Pemijahan ikan ini sama dengan guppy dan molly yang memerlukan tanaman air. Induk jantan lebih langsing dan siripnya lebih lebar dari betina. Walaupun gemuk, pada beberapa jenis, ikan betina lebih disukai konsumen ataupun lebih mahal dibanding jantan, misalnya platty koral.

Platty sangat mudah berkembang biak dan sangat toleran dengan suhu maupun kualitas air. Hanya saja karena mudahnya berkembang biak maka platty dapat kawin dengan jenis lain dalam kelompoknya. Untuk itu, usahakan jenisnya jangan campur aduk dalam satu kelompok. Cukup satu jenis saja untuk dibudidayakan dalam satu kelompok agar dapat dipertahankan kemurnian jenisnya. Kalau campur aduk dan anakan yang dihasilkan jelek maka ikan tersebut tidak akan laku di pasaran. Ukuran jualnya sekitar 2 cm dengan umur sekitar 2,5 bulan.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006

Betta splendens / Serit (Crown Tail)

Serit (Crown Tail)

In Indonesia, this type of decorative hickey in a serit considered because of fin resembles a comb or serit for hair. In overseas hickey is called the Crown because the tail resembles a form of tails is considered the crown (Crown). Hickey serit have bones that look out on every siripnya. This neatly arranged bones that look very beautiful. In fact, there is a hickey serit have bone intersect in the tails (or cross serit cross-ray or king Crown tail). In the contest hickey conditioning classes serit divided by color groups.
Source: AgromediaPustaka, 2008

Arwana Pembawa Hoki

Daya tarik arwana sebagai ikan hias terletak pada sosok tubuh dan warnanya yang terkesan gagah. Tubuh arwana yang kekar dengan balutan sisik mengilap tampak indah saat melenggok di dalam akuarium.

Sebagian orang juga mempercayai bahwa arwana merupakan ikan yang dapat membawa keberuntungan. Bahkan, kesuksesan seorang presenter dan komedian yang bernama Tukul Riyanto, yang mengganti namanya dengan Tukul Arwana dikaitkan dengan mitos ikan arwana yang membawa hoki. Meskipun mungkin terjadi secara kebetulan, tetap saja sebagian orang percaya penggunaan nama arwana di belakang nama seseorang ikut mendatangkan hoki bagi si pemilik nama tersebut.

Bertolak dari hal tersebut, sudah sejak dahulu arwana memang dikenal sebagai simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan si pemiliknya. Hal ini dapat dimaklumi karena pemilik arwana, terutama dari jenis super red pada umumnya merupakan orang-orang yang boleh dibilang berasal dari kalangan.

berada. Bagaimana tidak, untuk dapat memiliki ikan tersebut mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah
ARWANA. ikan hias yang dianggap dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya

sumber : AgromediaPustaka, 2008

Sclerophages jardini

Sclerophages jardini

Arwana Sclerophages jardini often also called Irian arwana because there are many areas in the waters of Papua. Fish can also be found in the northern part of the river and the southern Queensland
Arwana IRIAN. Many are found in areas of Irian (Papua)


source: AgromediaPustaka, 2008

Double Tail cupang hias

Double Tail

Sesuai dengan namanya, cupang hias ini memiliki dua buah ekor yang terpisah. Bentuk ekornya mirip dengan bentuk ekor halfmoon, yaitu bentangannya 180 derajat . Bedanya, cupang double tail memiliki dua ekor yang terpisah dan sirip atas (dorsal) yang lebih panjang, sehingga membuatnya terlihat lebih besar dan indah.
CUPANG DOUBLE TAIL.
Memiliki dua buah ekor
terpisah yang menyerupai
bentuk ekor cupang halfmoon
sumber : Agromediapustaka, 2008