Apa yang kalian ketahui tentang psikoterapi yang menggunakan teknik psikoanalisis ?
Pada masa kini permasalahan yang muncul semakin kompleks, tidak heran banyak alternative pengobatan psikologis yang mudah ditemukan, salah satunya adalah psikoterapi. Psikoterapi adalah sebuah terapi yang dilakukan untuk merawat atau mengobati seseorang yang mengalami gangguan mental. Tetapi saat, psikoterapi tidak lagi hanya menangani orang-orang yang mengalami gangguan mental atau abnormal, tetapi orang-orang yang normal juga melakukan psikoterapi.
Salah satu teknik dari psikoterapi menggunakan penerapan secara psikoanalisis. Salah satu tokohny adalah Jung. Menurut Jung seseorang yang menggunakan psikoterapi dengan teknik psikoanalisis akan menjalani empat tahapan proses, seperti tahapan penakuan, pencerahan, pendidikan dan perubahan.
- Tahapan Pengakuan/Konfesi
Yaitu tahapan dimana klien diperintahkan untuk memuntahkan isi-isi tak sadar yang mengganggunya, dengan memakai objek disekitarnya sebagai sarananya.
- Tahapan Pencerahan/Edukasi
Adalah tahapan interpretasi dan penjelasan, penyebab timbulnya tingkah laku neurosis yang tidak di kehendaki.
- Tahapan Pendidikan/Transformasi
Terapis mendorong klien untuk mempelajari tingkah laku baru, agar klien dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menjawab tantangan-tantangan yang muncul.
- Tahapan Perubahan/Transformasi
Adalah tahap dimana terapis diharaokan membantu klien belajar membedakan berbagai aspek jiwa, sehingga pasien itu mampu mengatur aspek-aspek itu dalam harmoni dan merealisasi semua potensinya.
Untuk menggunakan psikoterapi dengan menggunakan teknik psikoanalisis, perlakuan atau terapi yang digunakan untuk klien berbeda-beda, tergantung kepada usia, tahap perkembangan, dan permasalahannya.
Intinya psikoterapi dalam berbagai teknik, mengupayakan untuk membantu klien dalam menyelesaikan masalah kehidupannya, maupun untuk membantu seseorang yang sakit menjadi lebih sehat, agar dapat menjalani kehidupannya secra lebih baik dan mandiri.
Sumber:
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar