Magelang - Hingga saat ini rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum terlalu memengaruhi harga komoditas ikan baik darat maupun laut. Meski begitu, para pedagang ikan di sejumlah pasar tradisional khawatir kalau sewaktu-waktu harga ikan akan melonjak.
Soimah (40), penjual ikan di Pasar Gotong Royong mengatakan, pergerakan harga ikan lebih banyak dipengaruhi kondisi alam terutama ikan laut. Di saat gelombang laut ekstrim, harga ikan naik lantaran nelayan sulit tangkap ikan.
“Bulan lalu harga ikan sedikit naik. Tapi kemudian bulan ini mulai stabil lagi. Rencana kenaikan BBM belum terlalu berpengaruh meski harga sembako sudah mulai naik,” ujarnya di kiosnya, Minggu (25/3).
Dia menuturkan, harga ikan sampai sekarang relatif stabil. Misalnya, ikan tongkol masih tetap di harga Rp 20.000/kg. Begitu juga bandeng yang stabil Rp 13.000-Rp 15.000/kg, bawal Rp 13.000-Rp 15.000/kg, dan lele Rp 13.000-Rp 14.000/kg.
“Selain ikan, harga udang juga masih normal di angka Rp 20.000-Rp 25.000 per kilogram dan cumi-cumi tetap di harga Rp 23.000-Rp 25.000 per kilogram,” katanya.
Stabilnya harga diiringi juga dengan stabilnya penjualan. Dia mengaku, penjualan setiap hari berkisar 2-3 kwintal. “Jumlah ini memang masih lebih sedikit dibanding bulan-bulan sebelumnya karena kondisi sedang sepi,” akunya.[suaramerdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar