Jakarta - Orang tua murid SD Angkasa IX Halim Perdanakusuma Jakarta Timur mengaku cemas dengan efek materi pelajaran soal "Kisah Bang Maman dari Kali Pasir" di buku latihan soal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. “Kami khawatir anak-anak bisa dewasa sebelum waktunya,” kata Apen, 40 tahun, salah seorang wali murid siswa SD Angkasa IX, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur,
Cerita Bang Maman dan istri simpanan menjadi perbincangan di Twitter sejak pagi, Kamis, 12 April 2012. Kontroversi muncul setelah sejumlah orang tua murid kelas 2 di sekolah dasar di kawasan Jakarta Timur ini kaget saat melihat buku pelajar anak mereka yang bercerita tentang istri simpanan yang sebenarnya tidak lazim dibaca anak-anak.
Cerita mengenai istri simpanan itu terdapat dalam buku latihan soal terbatas yang menjadi bacaan wajib anak SD Angkasa IX Halim Perdanakusuma. Berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir," kisah itu tercetak di halaman 30-31. Buku soal itu dibagikan di sekolah dasar naungan Yayasan Ardhya Garini, terbitan PT. Media Kreasi. Dalam cerita itu, dikisahkan kehidupan Bang Maman, seorang pedagang buah yang memiliki anak bernama Ijah. Dalam cerita tersebut, Bang Maman menikahkan putrinya itu dengan Salim, putra Pak Darip orang kaya di Kali Pasir.Kemudian, Pak Darip meninggal dan mewariskan kebun yang sangat luas.
Salim yang lugu meminta seseorang bernama Kusen untuk mengurus kebunnya. Namun, Kusen dan istrinya malah mengkhianati Salim. Kebun yang luas dijual seluruhnya dan Salim pun jatuh miskin.Ijah yang telah menjadi istri Salim diminta ayahnya, Bang Maman, untuk menceraikan suaminya itu. Ijah tidak mau dan tetap setia pada Salim. Bang Maman pun menyusun strategi. Dibuatlah skenario adanya wanita lain bernama Patme yang pura-pura mengaku menjadi istri Salim. Patme mendatangi Ijah mengaku istri simpanan. Ijah pun percaya dan akhirnya menceraikan Salim.
Hakim, guru sekolah itu, membantah materi lokal dalam buku itu tidak edukatif. Sebaliknya ia meminta orang tua membaca dulu ceritanya dengan lengkap sebelum memprotes isi buku ini. " Ada pesan moral di balik buku itu,” ucapnya.Apen sendiri mengaku belum pernah membaca cerita tersebut dari buku latihan soal putranya, Satrio Putro, 8 tahun, siswa kelas 2 B SD Angkasa IX. “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada kurikulum sekolah. Kalau memang itu baik, ya, kami setuju saja,” katanya.Dia mengaku baru mendengar adanya cerita tersebut hari ini dan cukup terkejut saat putranya dapat menceritakan dengan lancar kisah Bang Maman. “Dulu waktu zaman saya sekolah dulu, istilah ‘istri simpanan’ itu cukup tabu untuk dibahas, tapi saya tak tahu kalau sekarang,” ia menjelaskan.
sumber: SUBKHAN tempo.co
kontroversi kisah bang maman, kontroversi istri simpanan, buku bang maman, buku pelajaran SD Bang Maman, buku istri simpanan bang maman, istri simpanan bang maman, baca buku kisah bang maman, buku kisah istri simpanan, sitri simpanan bacaan sd, bang maman kali pasir, kisah pak darip, kisah salim kali pasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar