Mentri Perikanan dan Kelautan RI Syarip Cicip Sutardjo diagendakan akan mengunjungi Provinsi Sulawesi Barat Pekan ini. Selain mengisi libur di akhir pekan, Syarip berencana membahas realisasi program pengembangan sarana infrastruktur Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) skala B di Kabupaten Majene Sulbar.
Dalam kunjungannya, selain membicarakan agenda pembangunan 2012, gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan menteri juga akan bertemu direksi Islamic Development Bank (IDB).
IDB merupakan bank korporate negara-negara Islam. Lembaga ini juga akan menyumbang anggaran pembangunan PPN di majene. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dibanding alokasi dari APBN.
“Menteri Syarip dijadwalkan berada di Sulbar pada Sabtu, 4 Februari mendatang. Beliau akan kembali ke Sulbar terkait pelabuhan. Kami akan konsultasikan pembangunan PPN Palipi Majene,” ucap Anwar belum lama ini.
Dijelaskan, proyek PPN Palipi Majene diperkirakan memakan biaya sebesar Rp 600 miliar lebih. Anggaran tersebut 10 persen kucur melalui APBN, selebihnya dari IDB.
Anwar yang juga sebagai Ketua Umum Golkar Sulbar ini menyampaikan pekerjaan pelabuhan nusantara tersebut, bakal memakan waktu dua hingga tiga tahun.
Olehnya, diharapkan proyek tersebut dapat menunjang industrialisasi di bidang kelautan dan perikanan serta membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan Sulbar yang masih menggunakan sistem seadanya.
“Tanahnya sudah dibebaskan tahun ini, dan butuh lahan 75-100 hektar,” ungkap Anwar.
Selain PPN, Gubernur Sulbar juga berencana mengajukan proyek pengembangan irigasi di daerah Tommo kepada pihak IDB[lensaindo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar